Puncak Argopuro Lasem | Dataran Tertinggi di Rembang

Rembang (Hanacaraka:ꦏꦧꦸꦥꦠꦺꦤ꧀​ꦉꦩ꧀ꦧꦁ, bahasa Jawa: Kabupatèn Rembang) adalah sebuah kabupaten di Provinsi Jawa Tengah. Ibu kotanya adalah Rembang. Kabupaten ini berbatasan dengan Teluk Rembang (Laut Jawa) di utara, Kabupaten Tuban (Jawa Timur) di timur, Kabupaten Blora di selatan, serta Kabupaten Pati di barat. (Source: Wikipedia).

Wilayah Kabupaten Rembang sebagian besar berada di pesisir utara Laut Jawa, akan tetapi di sebelah selatan terdapat dataran tinggi yang memanjang melewati beberapa kecamatan yaitu Kecamatan Sedan, Kecamatan Kragan, Kecamatan Sluke, Kecamatan Lasem, Kecamatan Pamotan, dan Kecamatan Pancur. Puncak Argopuro sendiri lebih dikenal berada di wilayah Kecamatan Lasem.

"Gunung Lasem merupakan sebuah gunung yang terdapat di bagian tengah Kabupaten Rembang membujur mulai dari pegunungan Kapur Utara di bagian selatan hingga ke pesisir pantai utara. Gunung dengan ketinggian 806 meter dpl ini sebagian besar berada di wilayah kecamatan Lasem Kabupaten Rembang Jawa Tengah. Dan meliputi beberapa kecamatan seperti Sluke, Kragan, Sedan, Pamotan dan Pancur.
Puncak tertinggi dari gunung Lasem adalah puncak Argopuro. Puncak ini banyak dikunjungi oleh para pendaki gunung dari wilayah Rembang, Pati, Blora dan Tuban utamanya pada akhir pekan dan masa liburan." (Source: Wikipedia).
Walaupun hanya memiliki ketinggian 806 mdpl, tetapi jangan meremehkan gunung ini, karena team kami sendiri salah memperkirakan lama pendakian. Berdasarkan sumber yang kami terima, jika berjalan cepat maka pendakian memakan waktu 1 jam, jika santai pendakian memakan waktu 2,5 jam. Dalam fikiran kami (karena terlalu percaya diri), maka kami bisa mencapainya dalam 1 jam. Kenyataanya kami bisa sampai ke puncak dalam waktu 1,5 jam.
Kami berangkat dari rumah (Desa Sumurtawang, Kec Kragan) jam 14.00 menuju Desa Ngroto, Kec Pancur. Jika belum mengetahuinya silahkan cari saja di Maps petunjuk arah desa ini, sudah sangat jelas. Jika sudah sampai Gapura Desa Ngroto maka kita akan disuguhi tulisan "Wisata Alam Argo", di sebelah kanan Gapura ini terdapat SD Negeri Ngroto. Dari gapura silahkan lurus saja sampai menemukan masjid di sebelah kiri jalan. Tepat di seberang masjid terdapat warung, di warung ini teman-teman bisa menitipkan kendaraan dan sekedar istirahat ngopi dulu.
Tepat jam 15.00 kami sampai tempat penitipan, kemudian langsung memulai pendakian. Di awal jalur, kami melewati jalan cor sampai ketemu pertigaan. Terdapat 2 pilihan, jalan cor naik ke kanan, sedangkan lurus akan melewati jalan tanah biasa. Jalur yang benar adalah jalan yang lurus melewati jalan tanah dengan hiasan kotoran sapi. Di samping kiri kami menemukan kandang sapi dan juga ladang milik warga setempat. Jalur pendakian sudah sangat jelas, sehingga bagi pemulapun tidak akan kesulitan menemukan jalur yang benar. Di tengah perjalanan kami menemukan pertigaan yang mana pertigaan ini merupakan jalur pertemuan antara bascamp Desa Ngroto dan Siwalan Sukun (Desa Dadapan).
Tepat jam 16.30 kami sampai di puncak. Dan kamipun kaget karena puncak yang kami capai berada di barat daya rumah kami. Masjid dan bendungan Desa Sumurtawang terlihat jelas dari Puncak Argopuro. Semoga di selatan Desa Sumurtwang segera dibuka jalur resmi menuju Puncak Argopuro.
Setelah setengah jam menikmati puncak dan juga mengambil beberapa foto, kami memutuskan turun pada jam 17.00. Dengan berjalan sedang (tidak terlalu cepat), kami kembali sampai di penitipan motor jam 18.00.












Posting Komentar

0 Komentar